Rabu, 04 Mei 2011

Dasar melatih meditasi




Sewaktu kamu menjadi semakin tenang, kamu akan dapat mengalami suara keheningan di pikiran. kamu mendengarnya sebagai bunyi yang berfrekwensi tinggi, suatu bunyi dering yang selalu ada. Biasanya bunyi itu tidak pernah diperhatikan. Kini ketika kamu mulai bisa mendengar suara keheningan, bunyi itu merupakan tanda kekosongan - tanda keheningan pikiran. kamu selalu dapat kembali padanya. Bila kamu berkonsentrasi pada suara itu dan melihatnya, maka suara itu dapat membuat Anda merasa sangat damai dan bahagia.
Itulah meditasi!
Satu masalah dalam meditasi adalah: banyak orang yang menganggap meditasi itu membosankan. Orang menjadi bosan dengan kekosongan. Lalu ingin mengisi kekosongan itu dengan sesuatu. Maka kita harus benar-benar sadar, bahwa walaupun pikiran tampaknya sangat hening, namun nafsu-nafsu keinginan dan kebiasaan-kebiasaan lama masih ada di sana. Nafsu-nafsu dan kebiasaan-kebiasaan itu akan datang dan menginginkan sesuatu yang menarik. Karena itu kamu harus sabar, bersedia untuk tidak memberikan perhatian pada kebosanan itu dan tidak menanggapi nafsu keinginan untuk melakukan sesuatu yang menarik. Merasa puaslah dengan kekosongan dari suara keheningan itu. Dan kamu harus bertekad kuat untuk memperhatikan kekosongan dari suara keheningan itu.
Setelah berlatih bertahun-tahun, bentukan-bentukan kamma yang kasar akan melemah, sedangkan yang lebih halus juga mulai memudar. Pikiran menjadi lebih tenang dan jernih. Tetapi ini semua membutuhkan kesabaran, daya tahan, kesediaan untuk terus berpraktek di dalam segala kondisi, serta kesediaan untuk melepaskan kebiasaan-kebiasaan yang paling disenangi.
Orang mungkin percaya bahwa suara keheningan itu memang ada, atau bahwa itu merupakan suatu pencapaian. Tetapi yang penting dalam meditasi sebenarnya bukan pencapaian ini atau itu, melainkan perenungan kebijaksanaan tentang apa yang Anda alami. Cara untuk berefleksi adalah: bahwa apapun yang datang akan pergi; dan latihan ini merupakan latihan untuk mengetahui segala sesuatu sebagaimana adanya.
Sediakan waktu minimal 5 menit untuk mendengarkan suara keheningan. Lakukan rutin setiap hari dan tingkatkan waktunya secukupnya. Lakukan dengan hati yang gembira dan betul betul menginginkan kedamaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar